Minggu, 17 Januari 2010

Gus Dur Dianugerahi Penghargaan "Mahendradatta Award"


TEMPO Interaktif, Denpasar, Minggu, 17 Januari 2010 - Mantan Presiden Republik Indonesia almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menerima anugerah Mahendradatta Award, Minggu (17/1). Penghargaan yang diberikan Universitas Mahendradatta (Unmer) Denpasar itu diterima Inayah Wulandari Wahid mewakli keluarga besar Gus Dur.

gus dur Inayah menyebut, penghargaan itu merupakan bukti perjuangan Gus Dur mendapat pengakuan banyak pihak termasuk masyarakat Bali. “Bapak sudah tak bisa melihat dan memandang, tetapi kami sadar tujuan utama award ini adalah untuk generasi kami yang mewarisi perjuangan bapak,” ujarnya dalam acara yang dirangkaikan dengan Dies Natalis ke 47 Universitas itu

Dia berjanji, penghargaan bukan hanya dijadikan pajangan di atas meja tetapi menjadi simbol bahwa perjuangan Gus Dur masih belum selesai dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.

“Tidak akan ada artinya tanpa menghidupkan nilai dan prinsip yang diperjuangkan seperti kesetaraan manusia di depan negara dan hukum serta demokrasi dan keadilan,” ujarnya. Keluarga besar Gus Dur, menurutnya, akan selalu mengingat adanya teman dan rekan yang ingin perjuangan diteruskan.

Rektor Universitas Mahendradatta Shri Gusti Ngurah Arya Wedakarna menyatakan, Gus Dur bersama Presiden RI Bung Karno merupakan guru bangsa yang layak dikenang dan dihormati. “Ajaran beliau menginspirasi bangsa ini untuk tujuan-tujuan yang mulia,” ujarnya. Universitas yang dipimpinnya akan mengembangkan pemikiran kedua tokoh itu sebagai sosok yang bijaksana dan layak disebut awatara atau “percikan keagungan Tuhan”.

Teladan Gus Dur terutama dalam upaya perlindungan terhadap minoritas sebagaimana ditunjukkan dalam hubungan dengan umat Hindu, Kristen, dan minoritas Cina. “Dalam soal itu kami sangat berharap kepada keluarga Gus Dur dan juga keluarga Bung Karno agar keutuhan NKRI tetap terjaga,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar