VIVAnews, 13 Pebruari 2010 - Sejumlah pemuka agama Hindu mengajukan protes pada penyanyi pop terkemuka Inggris, Cheryl Cole. Pasalnya, dalam video terbarunya, ia menggambarkan dirinya sebagai Kali, dewi bangsa India.
Dikabarkan, penyanyi tersebut mengenakan busana serba biru untuk promo album barunya ‘Parachute’ dan langkah tersebut tidak menyenangkan bagi umat Hindu.
Rajan Zed, presiden dari Universal Society of Hinduism meminta Cheryl Cole melakukan klarifikasi. “Dewi Kali sangat dipuja dalam agama Hindu, dan ia sepantasnya disembah dalam kuil, dan bukan diduplikasikan dalam video musik dan dipermainkan dalam berbagai efek dramatis,” ucapnya.
“Ini seharusnya tidak boleh dianggap main-main,” kata Zed. “Tidak ada keyakinan, baik besar atau kecil, dipermainkan. Ini merupakan penyalahgunaan simbol dan konsep Hindu, dan itu tidak bagus,” ucapnya.
Zed menyebutkan, pihaknya sangat terbuka bagi seniman ataupun artis yang menganut agama Hindu, tetapi mereka harus melakukannya secara serius dan menghormatinya. “Bukan digunakan sebagai alat untuk kepentingan pribadi,” ucap Zed. “Pelanggaran seperti ini seringkali merusak kepercayaan spiritual dan menyakiti penganutnya,” ucapnya.
Cheryl Cole bukanlah selebritis pertama yang memancing emosi umat Hindu dengan memerankan Kali. Sebelum ini, Heidi Klum juga sempat jadi sasaran amarah karena muncul dalam pesta Halloween di tahun 2008 dengan busana bak Dewi tersebut. Natalie Portman juga pernah melakukan hal serupa, meski ketika itu ia tampil seperti tokoh suci India lainnya yakni Putri Carmensita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar