Senin, 22 Februari 2010

Visit Museum Year 2010, Apresiasi Pelestarian Budaya

Salah satu upaya melestarikan kebudayaan, ditahun 2010 ini pemerintah berencana membuka program Visit Museum Year, yang akan dibuka Menbudpar Jero Wacik, 27 februari mendatang. Ketua Himpunan Museum Bali (Himusba) Nyoman Gunarsa mengharapkan, kegiatan ini mendapat apresiasi positif masyarakat, terkait keberadaan museum di Bali.

Pembukaan program Visit Museum Years 2010, yang menurut rencana dibuka tanggal 27 februari, mengambil tempat di Museum Gunarsa Klungkung. Hal ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah lewat Kementrian Budaya dan Pariwisata, yang dibentuk akhir Desember 2009. Ketua umum Himusba Nyoman Gunarsa disela-sela jumpa wartawan mengatakan, dalam peluncuran program ini, ada 7 provinsi di Indonesia yang dijadikan pilot projek, yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Medan, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali. Penunjukan beberapa daerah tersebut, berdasarkan komitmen pemerintah daerah dan tokoh seni, dalam upaya melestraikan budaya Nusantara yang masih belum banyak diketahui masyarakat. Menurut Nyoman Gunarsa, guna memaksimalkan peran dan fungsi museum sebagai pelestarian budaya dan pendidikan, pemerintah perlu membuat kebijakan, salah satunya dengan memasukan program ini dalam kurikulum pendidikan.

Dewan Pembina Himusba Nyoman Rudana dalam pemaparannya mengatakan, menunjang keberhasilan program Visit Indonesia Year 2010, akan berlangsung lima tahun kedepan, didukung dana yang diambil dari APBN. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan museum sebagai salah satu daya tarik masyarakat, untuk lebih mengetahui budayanya.

* Trimaja dan Rasuadnyana, Bali TV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar