Sabtu, 13 Februari 2010

Lomba Geguritan Antar Koperasi se-Kota Denpasar

Denpasar (Bali Post), 10 Februari 2010 - Untuk kedua kalinya Gerakan Koperasi Kota Denpasar menggelar lomba geguritan antar koperasi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi Gerakan Koperasi merayakan HUT ke- 18 Kota Denpasar.''Lomba geguritan ini mendapat sokongan penuh dari Dinas Koperasi dan UKM Denpasar,'' kata I Nyoman Wiryanta selaku ketua panitia lomba ditemui disela-sela persiapan lomba geguritan, Selasa (10/2).

Lanjut Wiryanta kegiatan yang melibatkan pengurus , anggota koperasi dan UKM ini dilaksankan dari 19 - 21 Pebruari di halaman parkir kantor wali kota. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 15/2 dan saat itu langsung akan dilaksankan teknikalmeting. Dari data sementara peserta yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 25 peserta . Sudah adanya peserta yang mendaftar menurut Wiryanta didampingi Plt. Kadiskop Denpasar, Made Susanta menunjukan antusias pelaku koperasi dan UKM di Denpasar dalam berpartisipasi merayakan HUT Kota Denpasar. Kegiatan yang juga melibatkan tim juri dari unsur Widya Sabha Kota Denpasar ini mewajibkan setiap peserta membawakan tembang pupuh sinom, sedangkan pilihan panitia menyediakan pupuh ginanti, pucung, maskumambang, durma, dan ginada. Setiap peserta juga akan diiringi oleh geguntangan yang disiapkan oleh panitia. Untuk lomba kedua kalinya ini pihak panitia selain melaombakan katagori putra dan putri, juga katagori campuran akan diberikan kesempatan ambil bagian dalam lomba kali ini.

Made Susanta menyambut positif lomba geguritan, ini langkah inovasi dari gerakan koperasi UKM dalam menghilangkan kejenuhan rutinitas kerja untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi UKM, sekaligus kegiatan ini sebagai bentuk pengejawantahan harapan Bapak Wali, dimana dalam perayaan HUT Kota Denpasar diharapkan peran serta masyarakat termasuk gerakan koperasi. Melalui lomba geguritan ini menunjukkan jajaran koperasi UKM di Denpasar khususnya tidak hanya mampu bergelut dibidang ekonomi kreatif, peningkatan SHU dan hanya mencari keuntungan semata namun juga berupaya mengimbangi diri dengan spirit religius. Spirit religius melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh gerakan koperasi UKM diharapkan mampu membentengi moralitas.
Selebihnya Susanta menambahkan melalui lomba ini jiwa kekeluargaan dan kegotongroyongan antara gerakan koperasi UKM di Denpasar dapat terus ditingkatkan. Selain ini sebagai pengejawantahan hakikat pijakan koperasi UKM dalam mengembangkan usahanya. (kmb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar