Kamis, 28 Januari 2010
Perayaan Nyepi, Ogoh-Ogoh Tak Boleh Bernuansa Politik
Radar Bali, 28 Januari 2010 - Nyepi tahun ini di Kota Denpasar ada aturan khusus untuk ogoh-ogoh. Yang berbau politis, menyangkut atribut calon wali kota dilarang. Yang nekat pun siap didiskualifikasi saat lomba.
Seperti yang sudah-sudah, setiap kali menyambut tahun baru Caka, Pemkot Denpasar membuat perlombaan, kreativitas anak-anak muda dalam membuat seni patung berbahan kertas dan bambu alias ogoh-ogoh. Acara yang sempat jadi kontroversi waktu pemilu ini seakan sudah mentradisi dan disambut antusias, bahkan seantero Bali. Tak cuma Denpasar.
Untuk Denpasar, dalam pembuatan ogh-ogoh tersebut setiap perkumpulan muda-mudi atau sekaa teruna-teruni (STT) mendapat bantuan dana sebesar Rp 3,5 juta. Tapi, dengan syarat sebelumnya harus mengajukan proposal terlebih dulu.
Bila proposal yang diajukan terealisasi, STT tidak harus membuat ogoh-ogoh. Tapi dana tersebut dapat juga digunakan untuk pembuatan hal yang lain, seperti layang-layang dan sebagainya. Dana ini diberikan untuk, membangun kreativitas kaum muda di Kota Denpasar.
Ogoh-ogoh diharapkan menjadi ikon Kota Denpasar itu sendiri. Erwin Suryadharma Sena, Kabag Humas Pemkot Denpasar kemarin (27/1) memaparkan bahwa ogoh-ogoh yang dibuat harus memenuhi beberapa syarat. Di antaranya ogoh-ogoh yang dibuat tidak boleh berhubungan atau menyangkut dengan nuansa politik, dengan alasan menjelang perhelatan pemilu.
"Ogoh-ogoh dibuat tidak boleh bernuansa politik," ungkap Erwin kemarin. Syarat ini dibuat agar tidak terjadi kesalahpahaman yang timbul di masyarakat. "Apapun jenis ogoh-ogoh yang terbuat melambangkan logo partai, calon dalam pilkada itu dipastikan gugur," imbuhnya.
Selain dilarang bermuatan politik, ogoh-ogoh juga tidak boleh menggambarkan nuansa pornografi, harus sesuai dengan nilai-nilai budaya Bali, berukuran tidak lebih dari 4,5 meter. Tak cuma urusan tema patung, ogoh-ogoh ini juga diwajibkan diikuti dengan tarian dan yang mengusung maksimal 60 orang.
Setiap kecamatan diambil enam ogoh-ogoh terbaik yang akan diikutkan dalam parade mengelilingi Lapangan Puputan Badung. Ini dijadwalkan berlangsung 14 Maret yang akan datang, satu hari sebelum Tahun Baru Caka.
Kontes ogoh-ogoh, sejauh ini memang acapkali memunculkan tema aneh-aneh. Dari ogoh-ogoh teroris Amrozi, pedangdut Inul Daratista, rocker mebasa Bali Nano Biroe hingga ogoh-ogoh punk pun ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar