Rabu, 20 Januari 2010
Masyarakat Lampung Timur Lestarikan Tari Legong
Pementasan tari legong dari Bali pada acara Inaugural Best of Asean Perfoming Arts: The Mosaic Archipelago di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (7/4). Acara ini diselenggarkan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pertunjukan kesenian terbaik dari negara anggota Asean. Sebelas tarian dan pertunjukan kesenian dari berbagai provinsi di Indonesia dipentaskan pada acara ini.
SUKADANA, LAMPUNG TIMUR, KOMPAS.com, Selasa, 19 Januari 2010 - Masyarakat keturunan Bali di Desa Jembrana, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur, terus melestarikan seni Tari Legong yang dipentaskan setiap tahun di daerah itu.
"Warga di Desa Jembrana memiliki keanekaragaman seni budaya yang telah ada sejak zaman dahulu, dan masih tetap terjaga hingga kini," kata Bupati Lampung Timur Satono, di Desa Jembrana, Senin.
Menurut dia, dengan mengadakan pentas seni budaya Tari Legong dan lainnya, maka hak dan kebebasan memeluk agama tetap terjaga dan berjalan baik tanpa mengganggu pemeluk agama lain, dan itu akan memacu kehidupan yang harmonis. "Kekayaan seni budaya harus senantiasa dijaga, jangan sampai punah," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Satono memberikan bantuan kepada sesepuh tokoh adat umat Hindu di Desa Jembrana.
"Pemerintah daerah berupaya dalam melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Lampung Timur dan diharapkan tokoh adat setempat dapat membina dan menjaga keanekaragaman seni budaya," katanya.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi yang mengakibatkan perpecahan antarsuku dan agama.
"Semoga masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai meski memiliki banyak perbedaan, namun tetap bisa menjaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Sementara itu, kampung masyarakat Bali di Kabupaten Lampung Timur cukup banyak jumlahnya, di antaranya di Desa Rejobinangun Kecamatan Raman Utara, Desa Melaris Kecamatan Sekampung Udik, Desa Jembrana Kecamatan Waway Karya dan sejumlah kampung lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar