SLEMAN, Selasa, 15 Desember 2009 - Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta memulai tahap awal eskavasi situs kuno yang ditemukan terkubur di kampus Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Selasa (15/12/2009). Dalam 7-10 hari ke depan, diharapkan struktur itu sudah bisa terungkap.
"Mulai hari ini, selama tiga hari ke depan, kami memulai penggalian awal untuk meratakan tanah sekitar situs sedalam dua meter di area seluas 30X20 meter menggunakan alat berat," kata Kapokja Pemeliharaan BP3 Yohyakarta Andi Riana, ketika ditemui di lokasi.
Setelah proses pemerataan itu selesai, tim kerja BP3 akan mulai eskavasi secara manual dengan teknik pembuatan beberapa test pit untuk mengidentifikasi besaran dan luas struktur yang terkubur. BP3 akan menurunkan tim kerja yang terdiri dari berbagai bidang, seperti arkeolog, juru ukur, juru gambar, dan juru foto.
Namun, berbeda dari dugaan awal yang menyatakan struktur yang ditemukan sebagai bagian dari candi, Riana mengatakan ada juga kemungkinan struktur itu merupakan bagian petirtaan (pemandian) kuno zaman mataram kuno.
"Untuk lebih pastinya kita harus menunggu eskavasi yang akan memakan waktu 7-10 hari," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, struktur kuno yang diduga sebuah candi ditemukan dalam penggalian pembangunan perpustakaan di kampus UII Jalan Kaliurang, Jumat lalu.
Struktur dari batu andesit itu berukuran 2,7 meter X 0,5 meter dengan ukir-ukiran di bagian bawah dan kedua ujungnya. Bangunan diperkirakan berasal dari abad ke-9-10 masehi yang terkubur akibat erupsi Gunung Merapi berabad silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar